Bandung - Bisa dibayangkan ember bekas kemasan es krim menjadi
perpustakaan? Hal itu benar terwujud di Jalan Bima, Kelurahan Arjuna,
Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Di kawasan itu kini berdiri
perpustakaan mikro yang terbuat dari limbah kemasan.
Adalah Daliana Suryawinata dan Florian Heinzelmann dari SHAU Architecture yang memiliki ide unik mendesain perpustakaan dari 2.000 ember bekas es krim.
"(Bangunan itu) Dirancang agar desain itu bisa bermanfaat. Untuk itu kita coba memakai barang bekas yang bisa di upcycling supaya jadi nilai tambah dan menarik," kata Daliana didampingi Florian saat ditemui di Taman Bima, Sabtu (5/9/2015).
Bangunan seluas 100 meter persegi ini dibangun dalam waktu 3 bulan. Dana pembangunannya Rp 520 juta dari donasi Dompet Dhuafa.
Adalah Daliana Suryawinata dan Florian Heinzelmann dari SHAU Architecture yang memiliki ide unik mendesain perpustakaan dari 2.000 ember bekas es krim.
"(Bangunan itu) Dirancang agar desain itu bisa bermanfaat. Untuk itu kita coba memakai barang bekas yang bisa di upcycling supaya jadi nilai tambah dan menarik," kata Daliana didampingi Florian saat ditemui di Taman Bima, Sabtu (5/9/2015).
Bangunan seluas 100 meter persegi ini dibangun dalam waktu 3 bulan. Dana pembangunannya Rp 520 juta dari donasi Dompet Dhuafa.