Anda seorang mahasiswa tingkat akhir? Atau pernahkah anda pada masa itu?
Ya, tulisan kali akan membahas mengenai hubungan mahasiswa akhir dengan tingkat literasi. Memang benar, pasti simpulannya sudah dapat di tebak bahwa hubungan keduanya pasti linear. Mau tidak mau mahasiswa tersebut akan berhadapan dengan namanya skripsi atau Tugas Akhir bukan? Nah, pasti kalau kita berbicara menyusun Skripsi tidak jauh-jauh denan namanya perpustakaan. Perpustakaan menjadi begitu sentral bagi mahasiswa akhir.
Pembahasan kali ini adalah berbicara mengenai pasca skripsi/lulus, apakah dapat membekas kebiasaan literasi dikalangan mahasiawa akhir tersebut?
Pertama, kita bahas dulu mengenai faktor dari eksternal yang dapat meningkatkan budaya baca, yaitu faktor kebutuhan. Ya, kebutuhan. Ternyata membaca juga dapat menjadi kebutuhan primer bagi manusia khususnya pada mahasiswa akhir. Jadi ketika kita pertahankan status membaca menjadi suatu kebutuhan maka akan berlanjut budaya baca tersebut pasca skripsi usai.
Kedua, bagaimana cara menjadikan budaya baca menjadi kebutuhan primer pasca skripsi usai?
Maka berikut adalah Tips menjadikan budaya baca menjadi kebutuhan primer kita:
- Lanjutkanlah studi anda ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan begitu akan ada lagi tugas kuliah, tesis, desertasi, jurnal, dan aktivitas penelitian yang tentunya akan memaksa kita bergelut lagi dengan dunia membaca.
- Carilah pekerjaan yang berhubungan dengan dunia Literasi. Ketika profesi kita berhubungan dengan dunia literasi, seperti dosen, guru, pustakawan, penulis, wartawan, dll pasti membaca menjadi kebutuhan primer kita setiap hari
Terimakasih telah mampir ke blog kami dan silakan diambil manfaat sebanyak-banyaknya.
No comments:
Post a Comment
Masukan dan Nasihat dari Sobat Pustaka adalah apresiasi untuk kami.