selamat datang **** sugeng rawuh **** ahlan wa sahlan **** http://www.facebook.com/pustakawankaranganyar **** deche.ygo@gmail.com

Wednesday, 16 December 2015

Inilah Search Engine terbaik untuk Ilmu Perpustakaan

Pada era informasi saat ini, terlebih kita yang bergerak di dunia literasi, search engine menjadi tools penting dalam keseharian kita. Seorang pustakawan contohnya, ketika ingin mencarikan informasi mengenai key word sumber literasi akan mudah apabila ia memanfaatkan search engine sebagai sarana penelusuran informasi. Pustakawan yang kesehariannya bergelut dengan penelusuran informasi secara online, setidaknya harus memiliki bekal keahlian dalam dua hal berikut: Pertama, dapat merancang strategi penelusuran dari sisi pemilihan istilah kata, penggabungan konsep, maupun sintaksisnya. Kedua, memilih search engine secara tepat, tentunya sesuai dengan kebutuhan informasi yang dicari.
Nah, Siapakah Search Engine yang Paling Unggul?

HUTAN BELANTARA INFORMASI

Internet diibaratkan sebagai hutan belantara informasi yang sangat heterogen, dan juga sebagai jembatan penghubung antara sesama pengguna internet. Seorang pustakawan rujukan di New York Public Library, Amerika Serikat, Harriet Shalat, mengungkapkan bahwa "saat ini sudah terbentuk pandangan di publik Amerika yang mengasumsikan bahwa sesuatu yang tidak dapat ditemukan di internet berati memang tidak eksis."

Seiring tingginya ketergantungan seseorang terhadap search engine namun tidak diimbangi dengan pemahaman mengenai search engine ietu sendiri, bahwa hasil penelusuran search engine merupakan hasil yang masih global, dengan kata lain hasil tersebut tidak terfilter dengan baik sesuai maksud pengguna. Hal ini di tegaskan oleh Google pada penelitiannya tahun 2002, bahwa hampir 85% penggunahanya melihat hasil perolehan search engine pada halaman pertama saja. Hasil penelitian Google tersebut menggambarkan bahwa kebanyakan pengguna beranggapan bahwa hasil search engine pada halaman pertama merupakan hasil yang mewakili pencariannya.

TEMU BALIK INFORMASI

Kegiatan temu balik informasi menggunakan search engine harus diawali dengan meneliti seach engine manakah yang paling efektif dalam menguji ketepatan (precision) dan ketepatan (recall).
Untuk dapat mengetahui search engine manakah yang paling efektif, khususnya dalam bidang penelusuran ilmu perpustakaan, berikut hasil penelitian Wishnu Hardi.  http://eprints.rclis.org/10247/1/Search_engine_article.pdf

Penelitian Hardi ini bermaksud mengevaluasi kinerja enam search engine yang cukup dikenal yakni Google, Yahoo, Scirus, Sciseek, Askjeeves, dan America Online (AOL)
Evaluasi difokuskan pada efektivitas temu balik informasi ilmiah untuk bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi dengan cara menelitiprecision and recall dari hasil pencariannya. Precision adalah jumlah kelompok dokumen relevan dari total jumlah dokumen ditemukan oleh sistem. Dalam hal ini, precision lebih mendefinisikan tingkat “gangguan” dari informasi yang ditampilkan. Sedangkan, recall diartikan sebagai jumlah dokumen relevan yang ditemukan oleh sistem. Dalam tulisan ini, penulis tidak menerjemahkan istilah precision and recall ke dalam bahasa Indonesia, dengan alasan bahwa istilah tersebut adalah konsep yang sudah cukup dipahami dan umum dipakai dalam dalam dunia sistem temu kembali informasi


No comments:

Post a Comment

Masukan dan Nasihat dari Sobat Pustaka adalah apresiasi untuk kami.